Sabtu, 21 Januari 2012

Terminologi Instrumen Gitar

Gw bukan pemain gitar, hanya penikmat musik saja. Gw suka sekali dengan instrumen bersenar ini dan seringkali mencari-cari video penampilan gitaris yang atraktif. Gw bisa sih main gitar, tapi cuma genjrang- genjreng doang..hiks.

Sebagai penikmat gitar, gw akan mencoba menampilkan beberapa terminologi gitar yang gw kutip dari sebuah website. Silakan..

Amplifier: Kotak besar yang berfungsi untuk mengeluarkan suara dari gitar atau bas elektrik. Biasanya berisi speaker+power amp+ekualiser. Posisinya biasanya berada di belakang gitaris/bassist. 
Head-cabinet: Salah satu jenis amplifier yang terdiri dari dua bagian ampli yaitu head (berisi power amp dan preamp) dan cabinet (kotak yang berisi speaker). Ampli ini bisa dengan mudah dikenali karena biasanya ukurannya relatif besar.

Merk yang terkenal: Marshall, Mesa/Boogie, Orange Amps, Soldano, Trace Elliott, Hughes&Kettner.

 
Combo: Istilah ini diambil dari kata combination. Combo adalah gabungan dari amphead dengan speakernya. Ukurannya relatf lebih kecil daripada head cabinet.

Luthier: Orang yang bekerja sebagai pembuat gitar.
Bridge: Secara awam bisa diartikan sebagai rumah senar yang terdapat di body gitar/bass.
Saddles: Salah satu bagian dari bridge. Saddles merupakan penambat senar individual. Jadi bisa dikatakan dalam bridge terdapat 6 saddles. 
Knob: Tombol-tombol yang biasanya terdapat pada body gitar/bass yang berfungsi untuk mengendalikan tone atau volume suara dari instrument tersebut.


Pickup: Alat berbentuk pipih yang terletak di body gitar/bass yang berfungsi seperti microphone, yang bertugas untuk menangkap resonansi dari senar dan mengubahnya menjadi gelombang suara.

Pickup poles: Bulatan-bulatan kecil pada pickup yang berfungsi untuk menangkap resonansi dari masing-masing senar. Ada juga pickup yang tidak menggunakan poles, Contohnya: Lace Sensor yang terdapat pada gitar Fender Stratocaster Eric Clapton Signature.

Capo: Singkatan dari Capo dastro. Sebagian dari anda mungkin lebih familiar dengan menyebutnya sebagai ‘kres’ Dipakai untuk menaikkan pitch gitar dengan cara dipasang di fret.
Fret board/finger board: Bagian depan dari neck. Bagian ini adalah bagian yang sering kita pencet2 oleh tangan kiri kita (atau tangan kanan bagi yang kidal) saat bermain gitar.
Headstock: Bagian ujung gitar atau kepala gitar.
Inlay: Biasanya berupa titik di fretboard yang menandai fret tertentu. Biasanya ada di fret ke3,5,7,9,12,15,17,19,21, dan 24. Ada beberapa gitar yang inlay-nya bukan berupa titik tapi ornament. Contohnya pada gitar PRS yang inlay-nya berbentuk burung terbang.

Hollow body: Gitar yang bodinya berongga.


Solid body: Gitar yang bodinya merupakan kayu utuh tanpa rongga.

 String Winder: Alat bantu penggulung senar pada tuner. Dengan menggunakan alat ini kita tak perlu bersusah payah memutar tuner untuk mengencangkan senar.

 
Machinehead: Mekanisme pemasang senar pada headstock.
Strap: lebih sering disebut sebagai sabuk gitar. Digunakan untuk menggantungkan gitar di pundak.
Slide: Alat yang terbuat dari besi atau kaca berbentuk silinder. Dipasang pada jari. Digunakan untuk mendapatkan efek suara fretless, dengan cara digeser-geserkan (slide) di atas senar.

Floyd Rose Tremolo: Sering disalah artikan sebagai “handel gitar up-down”. Floyd Rose merupakan salah satu pabrikan yang terkenal dengan sistem tremolo dan lockingnya yang fenomenal karena memungkinkan atraksi whammy bar apapun tanpa perlu khawatir terhadap pitch gitar yang mungkin berubah.


Efek: Alat yang digunakan untuk memproses suara gitar/bass dan kemudian mengubahnya menjadi suara lain dengan bantuan prosesor yang ada dalam alat tersebut. Dihubungkan dengan kabel dari gitar dan disambungkan melalui alat ini kemudian kabel outputnya dimasukkan ke colokan yang ada di ampli. Jenisnya macam-macam, dari efek stompbox hingga ke efek digital. Efek stompbox hanya bisa menghasilkan satu jenis suara seperti distorsi, chorus, reverb, flanger dll. Sedangkan efek digital bisa menghasilkan lebih dari satu jenis suara.

 (catatan: Kebanyakan gitaris professional lebih suka menggunakan efek stompbox daripada efek digital, karena suara yang dihasilkan oleh efek ini lebih bagus. Contoh fenomenal dari pengguna efek stompbox adalah Tom Morello dari Rage Against The Machine)
Stomp box: Seringkali disebut dengan istilah efek mobil-mobilan. Stomp box merupakan prosesor efek individual yang diletakkan di lantai. Untuk mematikan atau menghidupkan efek jenis ini adalah dengan cara diinjak. Oleh karena itu diberi nama Stomp Box.

Lick: Beberapa not yang dimainkan untuk membentuk suatu frase nada.

Sumber: http://gitaris-amatir.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar